8 Hal Yang Harus Anda Tahu Sebelum Membeli Apartemen

Apartemen Begawan, sumber IG ibrahim_begawan.apartment

Properti adalah salah satu kendaraan investasi yang sangat diminati oleh investor. Investasi properti memiliki satu kelebihan, yaitu potensi untuk mendapatkan untuk kenaikan harga (capital gain), sekaligus pemasukan sewa (passive income).

Jika Anda menginginkan income yang stabil dari properti Anda, saat ini apartemen bisa jadi pilihan yang menarik. Apartemen yang berlokasi strategis, biasanya memiliki okupansi yang cukup bagus dan lebih mudah untuk disewakan.

Jika Anda baru pertama kali properti, khususnya apartemen, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar tidak buntung di kemudian hari.

1. PRE-LAUNCHING

Ada dua cara umum untuk mendapatkan harga terbaik.
Pertama, pada saat pre-launching (harga perdana).
Kedua, membeli unit dari orang lain yang menjual dengan harga murah (BU).
Pada saat pengembang meluncurkan apartemen baru, biasanya akan disertai berbagai macam promo, diskon, hadiah, cashback, atau berbagai kemudahan lainnya.

2. DEVELOPER

Resiko terbesar membeli apartemen (khususnya sebelum dibangun) adalah tidak/gagal dibangun. Karena itu penting untuk memilih developer yang punya reputasi & rekam jejak yang bagus di proyek-proyek sebelumnya.
Developer yang belum berpengalaman memiliki resiko kegagalan yang lebih tinggi, khususnya jika ada gejolak ekonomi.

3. LOKASI

Umumnya, apartemen memberikan imbal hasil yang jauh lebih tinggi daripada rumah tapak, asalkan peminatnya (tingkat okupansinya) cukup tinggi. Karena itu penting untuk memilih apartemen yang berlokasi di kawasan strategis, misalkan di dekat kampus atau pusat bisnis yang padat, di mana kebutuhan akan unit apartemen lebih banyak daripada unit yang tersedia.

4. FURNITURE

Hampir semua penyewa apartemen menghendaki unit yang sudah berperabot, bahkan dilengkapi dengan AC, TV, dan lemari es. Tergantung kualitas yang dipilih, Anda mungkin akan menghabiskan minimal 30 juta hingga ratusan juta untuk mengisi satu unit ukuran studio. Hal ini tentunya perlu menjadi bahan pertimbangan, khususnya jika unit yang Anda beli belum berperabot.

5. FASILITAS

Fasilitas pendukung bisa jadi daya tarik tersendiri bagi calon penghuni apartemen. Kolam renang & gym saat ini sudah menjadi fasilitas standard bagi hampir semua apartemen. Beberapa apartemen menyediakan fasilitas-fasilitas seperti library, meditation room, mini cinema, rooftop garden, bahkan private lift yang langsung menuju ke unit apartemen. Fasilitas-fasilitas ini bisa menjadi nilai tambah bagi harga sewa maupun jual kembali.

6. SERVICE CHARGE

Perlu diingat bahwa pemilik apartemen akan dikenakan service charge setiap bulannya. Makin banyak fasilitas yang dimiliki oleh sebuah apartemen, service charge otomatis akan semakin mahal. Hal ini juga perlu jadi bahan pertimbangan, karena service charge yang sangat tinggi akan cukup memberatkan pada saat apartemen dalam kondisi kosong (tidak tersewa).

7. LAHAN PARKIR

Apartemen mewah ada yang menyediakan lahan parkir sebanyak jumlah unit yang tersedia (1:1). Namun kebanyakan apartemen memiliki parkir yang lebih sedikit daripada unit yang tersedia, karena tidak semua penghuni akan membawa mobil. Parkir yang sering penuh akan sangat merepotkan bagi penghuni apartemen yang memiliki kendaraan roda empat, karena harus mencari parkir di luar apartemen.

8. BIAYA TRANSAKSI

Seperti halnya rumah tapak, transaksi jual maupun beli apartemen juga akan menimbulkan biaya dan pajak yang nilainya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Walaupun pajak biasanya baru timbul belakangan (saat AJB), tentunya hal ini tidak boleh luput dari perhitungan investasi Anda.

---

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui banyak hal tentang investasi sebuah apartemen.

Saatnya untuk mencari apartemen yang cocok untuk Anda.



Reactions

Posting Komentar

0 Komentar